Tiket Shania Twain telah menjadi komoditas panas di kancah musik selama bertahun-tahun, dan dia kembali ke hal terbaik yang dia lakukan - tampil live, di berbagai tempat di seluruh benua. Gaya Twain dan persona keseluruhan telah menangkap hati jutaan penggemar dan pecinta musik, dan melihat kehidupannya akan memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana ia berhasil naik ke puncak dunia musik country.
Masa muda
Eileen Regina Edwards lahir di Windsor, Ontario, pada 28 Agustus 1965. Dia memiliki masa kecil yang sulit, yang dimulai ketika orang tuanya berpisah ketika dia baru berusia dua tahun. Ibunya menikah lagi dengan anggota Suku Bangsa Pertama Ojibwa, Jerry Twain, dan pada saat itu nama belakangnya diubah menjadi Twain.
Twain tumbuh miskin dengan orang tuanya yang "baru", dan sebagai seorang anak ia sering harus keluar dan bernyanyi di klub atau tempat lain di mana dia bisa menghasilkan sedikit uang untuk membantu rumah tangga. Ibu Twain mendorong upaya nyanyiannya, tetapi ia juga berjuang mengatasi depresi yang sebentar-sebentar, yang merupakan sesuatu yang berpengaruh pada Twain dalam lagu dan liriknya yang kemudian.
Meskipun Twain memulai lebih awal dengan pertunjukan langsung, tragedi terjadi ketika dia berusia 22 tahun. Pada tanggal 1 November 1987, ibu dan ayah tiri Twain terbunuh dalam kecelakaan mobil, dan Twain dipaksa untuk merawat adik-adiknya. Dia melakukannya dengan pindah ke Huntsville, Ontario dan tampil di sebuah resor lokal.
Istirahat Pertama dan Sukses
Penampilan Twain sebagian besar tidak disadari, tetapi karena beruntung, seorang pengacara hiburan dari Nashville mendengar salah satu acaranya di resor dan mengundangnya untuk merekam demo tape. Rekaman demo ini mengarah ke kontrak rekaman, dan setelah menandatangani kontrak, Eileen mengubah namanya menjadi "Shania," yang merupakan kata Ojibwa yang berarti "Saya sedang dalam perjalanan." Memang benar.
Dua album pertama Shania tidak berhasil, dan dia merasa itu karena kurangnya keterlibatan dalam menulis lagu dan menghasilkan suara. Namun, sebelum ia mulai mengerjakan album ketiganya, ia bertemu dengan seorang produser, "Mutt" Lange, yang membantunya memelihara suaranya.
Rilisan Twain di tahun 1995, The Woman in Me adalah sukses besar, dan mengatur panggung untuk sisa karir rekamannya. Twain juga dikenal karena kecantikannya, dan tiket Shania Twain segera menjadi populer bagi para penggemar yang ingin mendengar suara berbakatnya dan melihat dia secara langsung.
Sejak dirilisnya The Woman in Me, Twain telah merilis tiga album berikutnya, yang semuanya naik ke nomor satu di tangga lagu Negara AS. Dia telah menjadi salah satu talenta yang paling dikenal di dunia, dan dia bahkan tampil di Super Bowl.
Prestasi
Selama waktu di garis depan dunia musik, Twain telah merilis 15 single yang naik ke nomor satu di tangga lagu, dan dia juga menikmati sedikit cross-over ke pasar musik mainstream, yang merupakan pencapaian langka untuk artis negara. Twain juga memenangkan lima Grammy Awards, dan dia terus tur secara teratur.
Jika Anda ingin melihat ikon musik yang muncul secara langsung, amankan tiket Shania Twain untuk malam musik penuh perasaan dan pertunjukan di atas panggung.
Tidak ada komentar